Sumbawa Besar, tribun-sumbawa.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar, menggelar panen raya jagung pada Klaster Pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ai Maja. Program tersebut merupakan kerjasama Program Ketahanan Pangan Nasional antara Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Kementerian Pertanian RI.
Kalapas Sumbawa Besar, M. Fadli dalam laporannya menjelaskan, dari total 24 Hektar lahan yang dimiliki Lapas, 17 Hektar diantaranya ditanami jagung jenis Hibrida Bisi-18. Program tersebut memberdayakan 25 orang warga binaan yang di Asimilasikan untuk mengikuti program pembinaan kemandirian bidang pertanian.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah, Haris Sukamto mengatakan, selain mendukung program ketahanan pangan, juga merupakan bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan sebagai bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat. dan diharapka sinergitas yang terjalin dengan semua pihak melalui program ini dapat mewujudkan SDM yang unggul dalam bidang pertanian
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Syirajuddin mengungkapkan, sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa merupakan penyumbang tetinggi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini. “Namun demikian, kita masih akan memastikan apakah hal tersebut dirasakan secara merata oleh para petani. Harapan kami para petani menerima harga yang sesuai.” Ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah bersama jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham NTB, Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi se-NTB, Bupati terpilih Kabupaten Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan dan Anggota Komisi II DPRD Sumbawa serta Dharma Wanita Persatuan Pengayoman. (Ts/011)